-->

Tips Mengatasi Blue Screen Pada Windows

Thursday, March 8, 2018
Tips Mengatasi Blue Screen Pada Windows - Pengguna Windows pasti sering mendengar adanya komputer atau laptop yang terkena Blue Screen of Death atau BSOD lebih terkenalnya. Seluruh pengguna Windows mungkin tidak ingin BSOD terjadi pada komputernya. BOSD terjadi karena adanya software atau hardware yang crash atau terjadi kesalahan fatal sehingga membuat sistem harus restart. BSOD tidak seperti komputer hang yang masih bisa diatasi sehingga tidak perlu restart komputer. Kali ini SEPUTAR TEKNOLOGI akan membahas bagaimana cara mengatasi Blue Screen dan Apa penyebab Blue Screen.


Tips Mengatasi Blue Screen Pada Windows

Penyebab Blue Screen of Death Pada Windows


Penyebab Blue Screen of Deat (BSOD) biasanya disebabkan adanya masalah dengan hardware atau software driver pada komputer kamu. Software biasa tidak akan menyebabkan komputer kamu mengalami masalah seperti ini. Penyebab Blue Screen disebabkan oleh masalah hardware atau software dengan tingkat rendah yang berjalan di kernel Windows. Blue Screen terjadi ketika Windows bertemu dengan Error STOP sehingga terjadi kegagalan kritis yang menyebabkan Windows crash dan berhenti bekerja. Satu-satunya yang dapat dilakukan Windows disaat seperti ini hanyalah restart.

Jika kamu sedang mengetik atau mengerjakan tugas lain yang sangat penting dan Blue Screen terjadi maka kamu akan kehilangan data. Kamu tidak memiliki kesempatan untuk menyimpan data karena Blue Screen tiba-tiba akan terjadi dengan cepat dan membuat komputer kamu restart.

Ketika Blue Screen terjadi, Windows secara otomatis akan membuat Minidump yang menampilkan informasi tentang crash yang terjadi dan menyimpannya di dalam hardisk kamu. Dengan menggunakan minidump, kamu dapat memperbaiki penyebab terjadinya Blue Screen.

Penyebab Blue Screen pada Windows
  1. Driver yang terinstall pada komputer mengalami kerusakan
 Blue Screen ini umumnya menyertakan pesan IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL dengan kode 0X0000000A atau pesan VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE.
Hal ini terjadi umumnya karena sistem operasi tidak mendeteksi dengan baik perangkat (baru) yang dihubungkan sehingga driver yang (secara manual atau otomatis di-install mengalami kerusakan (crash).Saat Bill Gates mempresentasikan Windows 98 di COMDEX pada tanggal 20 April 1998 (saat itu Windows 98 belum diluncurkan untuk publik). Asisten Bill Gates menghubungkan sebuah scanner ke komputer dengan sistem operasi Windows 98.
 Namun hal yang sangat memalukan perusahaan Microsoft ini terjadi,komputer tersebut tiba-tiba mengalami Blue Screen. Ya, hardware bisa jadi penyebab terjadinya Blue Screen, jika Anda menggunakan komputer PC dan meng-upgrade salah satu komponen (misalnya VGA Card) biasanya Anda diminta untuk meng-install driver, benar begitu? “Driver” dimaksudkan untuk “mengenalkan” perangkat keras yang baru kepada sistem operasi sehingga sistem operasi dapat mengenali perangkat tersebut sesuai dengan fungsinya.
 Bagaimana kalau ternyata driver yang kita install tidak cocok dengan sistem operasi atau dengan perangkat keras yang dipasang? Tentu sistem operasi akan mengenali proses (pemasangan perangkat keras dan peng-installan driver) tersebut sebagai kesalahan (error).
 Atau saat Anda mengganti sebuah (misalnya saja) VGA Card dengan VGA Card yang lain, kemudian Anda menginstall driver untuk VGA Card baru Anda tanpa meng-uninstall driver VGA Card lama Anda. Ada kemungkinan driver baru yang Anda install bentrok (karena tidak cocok) sehingga menyebabkan Blue Screen. Selain itu, bisa jadi Anda menggunakan VGA Card yang sudah di-over clock melebihi batas maksimal clock perangkat tersebut.
  1. Kesalahan pada File System
 Blue Screen ini umumnya menyertakan pesan NTFS_FILE_SYSTEM dengan kode 0X00000024 atau pesan FAT_FILE_SYSTEM dengan kode 0X00000023.
 File system yang digunakan pada sistem operasi Windows diantaranya FAT, FAT32, NTFS. Artinya, saat komputer mengalami Blue Screen dengan pesan seperti diatas, maka kesalahannya terletak pada salah satu partisi hard disk atau file systemnya. Tidak perlu sampai melakukan format partisi hard disk untuk memperbaiki kesalahan ini, cukup check partisi hard disk dengan perangkat lunak dengan fitur check disk. Atau jika Anda menggunakan komputer PC (Desktop) tidak ada salahnya memeriksa kabel (power dan data) hard disk didalam komputer Anda.
  1. Komponen komputer yang over-heat (terlalu panas)
 Blue Screen ini umumnya menyertakan pesanUNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP dengan kode 0X0000007F atau pesan MACHINE_CHECK_EXCEPTION.
 Perangkat elektronik, apapun itu pasti menggunakan energi listrik untuk dapat beroperasi, energi listrik yang mengalir melalui komponen elektronik yang umumnya berbahan logam (konduktor/penghantar panas yang baik) memiliki “efek samping” diantaranya peningkatan suhu pada komponen tersebut.
 Oleh karena itu penting dalam setiap (khususnya) komputer terpasang cooling pad (semacam kipas) untuk selalu menjaga agar suhu komponen tersebut tetap stabil, karena apabila komponen elektronik mengalami panas, maka kinerja perangkat akan menjadi menurun.
 Mungkin Anda pernah mengalami saat komputer yang Anda gunakan secara terus-menerus dalam waktu lama (misalnya dua hari dua malam) tanpa henti. Tiba-tiba komputer Anda jadi lambat (lemot) atau sering “Not Responding”, mungkin hal tersebut disebabkan karena komponen dalam komputer Anda mengalami peningkatan suhu.
 Jika dibiarkan kemungkinan besar Komputer Anda bisa mengalami Blue Screen, atau lebih parahnya lagi salah satu komponen bisa “hangus” terbakar.
 Terlebih lagi jika Anda menggunakan komponen yang di-over clock, misalnya processor atau VGA Card, komponen yang di-over clock artinya komponen tersebut dipaksa bekerja melebihi standar yang telah ditetapkan produsen komponen tersebut. Oleh karena itu komponen yang di-over clock membutuhkan “power” yang lebih dari komponen standar yang serupa. Konsekuensinya adalah komponen akan lebih cepat panas (karena energi listrik yang mengalir lebih besar) sehingga diperlukan juga perlengkapan pendingin yang dapat mengimbangi peningkatan kalor (panas) tersebut.
  1. Kerusakan Memory (RAM) atau Slot RAM pada Motherboard
 Blue Screen ini umumnya menyertakan pesan DATA_BUS_ERROR atau PEN_LIST_CORRUPT.
 Kerusakan pada hardware memang lebih sering menyebabkan Blue Screen pada sistem operasi Windows, karena memang fungsi utama dari suatu sistem operasi (apapun itu) untuk menjembatani hardware, software dan brainware. Oleh karenanya sistem operasi “enggan” melanjutkan proses saat hardware mengalami kerusakan terlebih jika komponen RAM (atau slotnya) yang mengalami kerusakan.
  1. Kerusakan Memory Video Card
 Blue Screen ini umumnya menyertakan pesan PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA.
 Memory Video Card yang dimaksud adalah kapasitas memory yang dialokasikan untuk kebutuhan grafik (output-nya pada monitor). Blue Screen ini mungkin terjadi apabila suatu memory video card dipaksa bekerja melebihi kapasitas yang dialokasikan.
  1. Kesalahan pada Boot Sector atau Boot Device
Blue Screen ini umumnya menyertakan pesan INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE.
Windows yang kita install secara default berada pada partisi ( C : )
oleh karena itu file boot Windows berada pada partisi tersebut pula.
namun mulai dari Windows 7 atau yang lebih baru
(Windows 8, 8.1, dan Windows 10)
boot file dapat dipisah kedalam partisi khusus
yang biasanya berlabel “System Reserved” tanpa letter sehingga tidak tampil di Windows Explorer.
Dalam hal ini blue screen terjadi karena partisi dengan file yang dibutuhkan untuk boot atau booting oleh Windows mengalami kerusakan entah itu karena virus yang merusak boot sector atau hard disk yang mengalami kerusakan.

Cara Mengatasi Komputer Blue Screen (BSOD)

Cara Mengatasi Blue Screen

1. Lakukan Restart Komputer
pertama yang memang harus dilakukan adalah dengan melakukan restart terlebih dahulu pada komputer atau laptop. Restart dilakukan dengan cara tekan tombol restarst kemudian tunggu.
Tunggu hingga komputer atau laptop selesai melakukan booting. Setelah booting selesai jika komputer memang belum mengalami kerusakan yang parah akan langsung kembali normal. Namun, ketika cara ini juga tidak bisa mengatasi Blue Screen of Death, maka selanjutnya anda bisa melakukan langkah yang kedua berikut ini.

2. Menggunakan Cara System Restore
Selain restart, pertolongan pertama yang bisa anda lakukan ketika komputer atau laptop baru saja mengalami Blue Screen adalah dengan melakukan system restore pada komputer.

1. Matikan Komputer atau Laptop Terlebih dahulu
Pertama-tama, matikan terlebih dahulu komputer yang sudah memunculkan blue screen tadi dengan cara tekan power button yang ada pada komputer kemudian tahan hingga komputer dalam keadaan off yang sempurna.
2. Nyalakan kembali komputer atau laptop
3. Klik F8
Setelah komputer dinyalakan dalam keadaan booting klik F8. Berikutnya anda akan masuk ke dalam jendela yang menunjukan pilihan booting.
4. Pilih Safe Mode
PIlih booting safe mode kemudian tunggu hingga booting safe mode selesai.

5. Masuk ke Operasi Sistem Safe Mode
Untuk metode ini selanjutnya yang harus anda lakukan adalah klik start windows >> control panel >> system & security >> action center >> recovery >> open system restore >> next >> next >> finish >> yes.

6. Komputer Restart Otomatis
Berikutnya komputer atau laptop akan melakukan restart dan biarkan saja laptop dan komputer melakukan booting tersendiri.

Jika cara ini berhasil berikutnya anda akan mendapatkan tampilan komputer yang normal dan tidak ada lagi dumping memory ataupun Blue Screen of Death.

3. Menggunakan Cara Repair System Operasi Windows
Jika cara diatas belum berhasil untuk mengembalikan Windows 7 dalam laptop atau komputer dalam kondisi yang semula, kemudian anda bisa melakukan cara kedua yaitu dengan menggunakan metode Repair System Operasi Windows. Untuk cara ini digunakan untuk mengatasi masalah Blue Screen of Death yang biasanya terjadi karena ada file windows yang corrupt. Cara ini memerlukan DVD operasi system Windows yang kemudian digunakan untuk melakukan repair pada windows.

4. Menggunakan Cara Instal Update Driver
Jika laptop atau komputer masih saja mengalami Blue Screen of Death bisa juga dilakukan perbaikan dengan cara yang lain yaitu dengan menginstal update driver. Hampir sama dengan melakukan repair, bedanya untuk install update driver ini dikarenakan karena adanya crash karena update yang tidak cocok atau ada update yang belum selesai. Cara untuk melakukan hal ini adalah dengan melakukan download driver terbaru dari perangkat yang anda miliki. Dengan cara bisa mengatasi masalah BSOD dan komputer kembali pulih.

5. Menggunakan Cara Scan Malware
Ada cara lain lagi, jike memang update ataupun repair juga belum memberikan hasil yang baik dan belum menunjukan komputer yang membaik. Caranya adalah dengan Scan Malware. Malware juga bisa menjadi salah satu penyebab yang menyebabkan Windows mengalami ketidak stabilan dari sistem. Justru malware ini bisa merusak bagian paling dalam Windows ataupun juga bagian yang paling awal dari Windows. Untuk mengatasinya, solusinya adalah dengan melakukan scan antivirus pada Malware.

6. Menggunakan Cara memeriksa Hardware
Jika masih saja belum kembali ke mode yang semula meskipun sudah melakukan perbaikan dengan menggunakan software maka berikutnya yang harus anda perhatikan adalah bagian hardware dari komputer. Anda bisa melakukan pengecekan pada bagian hardware dengan melakukan cek pada bagian Hard disk terlebih dulu. Hard disk yang memiliki kondisi yang sudah rusak ataupun kurang baik juga bisa menyebabkan terjadinya Blue Screen of Death pada laptop ataupun paga komputer.
Jika hard disk tidak terdeteksi masalah yang berarti, maka berikutnya anda juga bisa melakukan pengecekan pada RAM yang ada pada komputer atau laptop. Cara untuk melakukan pengecekan Hard disk maupun RAM ini adalah dengan buka Start Menu kemudian ketikan Memory Diagnostics Tool.

7. Menggunakan Cara Instal Ulang Windows
Jika laptop atau komputer masih saja belum membuat laptop atau komputer menjadi dalam kondisi yang baik adalah dengan melakukan install ulang windows. Cara ini adalah cara untuk membangun ulang Windows yang ada pada laptop atau komputer sehingga tidak akan lagi mengalami kerusakan seperti Blue Screen of Death. Namun, jika cara ini belum juga berhasil maka masalahnya adalah terletak pada hardware dari perangkat komputer anda.

Sebuah komputer yang jarang sekali muncul Blue Screen misalkan saja dua tahun sekali, ini bukan masalah yang harus kamu takutkan. Namun bila komputer kamu sering sekali mengalami Blue Screen, sebaiknya kamu harus cepat mengatasinya.

Demikian artikel Cara Mengatasi Blue Screen dan Penyebab Blue Screen pada Windows
bila ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan. Jangan lupa tinggalkan komentar ya...


Description
: Tips Mengatasi Blue Screen Pada Windows
Rating
: 4.5
Reviewer
: Unknown
ItemReviewed
: Tips Mengatasi Blue Screen Pada Windows
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment test

Previous Post

« newer news

Next Post

older news »